Senin, 03 Oktober 2011

Merindukan

Aku duduk di tangga lotengku, melihat bintang bertaburan di atas kepalaku. Aku menengoknya keatas, aku melihat kerinduanku begitu luasnya bagai sang langit...
Ah, aku begitu merindukannya, aku begitu meninginkannya. Esok dia mungkin tak akan datang.
Ini adalah saat-saat terberatku, ketika aku merindukannya namun ku tak bisa memeluknya.

Semoga tetap bertahan ya sayang, semoga kaupun merindukan aku.

1 komentar:

  1. Untuk hatimu yg berpaling :
    Semesta ini luas
    Tak sebesar telapak tanganku
    Memang.
    Aku tak pernah tangguhkan ideku untuk memusnahkanmu.
    Terlebih lagi semua yang kau siapkan melebihi indra dalam tubuhku.
    Aku mengigil merasa hampa dalam keramaian ini.
    Tentu saja, karna aku hanya bisa melihat.
    Tanpa bicara.
    Tanpa menyapa.
    Tanpa suara.
    Hanya banyangan mu yang selalu terngiang.
    Hanya cintaku yang terhancurkan oleh dunia.
    Tetapi tetap kamu yang selalu ada di hati kecilku.
    Aku hanya bisa berharap dan bermimpi untuk bersamamu kembali. I love you with all my life all my heart. I miss you hera maryani. Dan aku berdiri disini menunggu dan berharap hatimu kembali merasuki jiwa yang hampa ini.

    BalasHapus